Masyarakat Desa Gembong Gruduk PT.Mitra Karya Usaha Untuk Menanyakan Terkait Recuitment

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com – Tangerang, Masyarakat desa gembong berbondong-bondong dengan menerapkan protokol kesehatan hari ini mendatangi PT.Mitra Karya Usaha (MKU) untuk menanyakan terkait recuitment untuk masyarakat sekitar yang ada didesa gembong.Jumat(12/03/2021)

Salah satu masyarakat desa gembong yang kami wawancarai enggan disebutkan namanya mengatakan “Perusahaan MKU ini sudah berdiri didesa gembong sekitar kurang lebih 10 tahun selalu setiap recuitmen karyawan itu perwakilan yang direkom oleh desa selalu menuai kontroversi,kenapa kami yang asli desa gembong dan sudah beralur recuitmen kedesa selalu mental dan selalu diproritaskan orang luar bukan masyarakat sekitar ada apa dengan PT.MKU ini padahal setau saya setiap perusahaan yang ada diwilayah dan berdirinya pabrik itu diwilayah desa gembong seharusnya lebih memperhatikan masyarakat desa gembong bukan orang luar desa gembong,kami meminta kepada aparatur pemerintah setempat khususnya desa gembong agar segera memanggil PT MKU tersebut dan mendengarkan apa yang kami harapkan untuk mengangkat pengangguran masyarakat desa gembong.”

H.Nurjen kepala desa gembong saat dihubungi via whatsapp Mengatakan “Saya akan panggil PT.MKU Hari ini untuk apa yang sudah masyarakat desa gembong ini tadi sampaikan kepada staf saya saat datang ke PT.MKU untuk lebih diprioritaskan masyarakat desa gembong,saya mendapat data dari staf saya dari PT MKU 35 karyawan yang sudah dipanggil dan warga masyarakat desa gembong yang dipanggil hanya 10 orang dari rekom desa selain itu bukan bahkan diluar dari masyarakat desa gembong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“seharusnya terkait recuitment ini masyarakat desa gembong menjadi lebih diprioritaskan agar kami bisa lebih mudah menyampaikan kepada masyarakat jika rekom desa diprioritaskan dibanding orang luar”.ujar kades gembong

(Frans)

Berita Terkait

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat
Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Berita Terbaru