Jalan Penghubung Desa Angsana Dan Desa Kramatmanik Kecamatan Angsana Rusak Parah

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


penabanten.com, Pandeglang – Ruas jalan kurang lebih sepanjang 2.5 Kilometer di desa Angsana menuju desa Kramatmanik kecamatan Angsana. Kondisinya sangat memprihatinkan, selain memprihatinkan kondisi jalan tersebut cukup membahayakan bagi pengguna kendaraan yang melintasinya Selasa 02/03/2021.

Akibat rusak parah dan berlubang kendaraan Mobil  Pick Up yang berplat nomor polisi B. 9583 JAH pengangkut bahan material bangunan milik warga ambles. Hingga menyebabkan para pengguna kendaraan lainnya terhambat melintasi jalur tersebut lantaran Mobil ambles belum bisa di evakuasi.

Menurut, Acong selaku Supir yang kendaraan yang ambles, “Hampir 3 jam saya beserta kenek dan pengguna jalan lain di bantu warga, Upaya melakukan evakuasi mobil agar bisa melintas karena menutup aktivitas pengguna, Terpaksa lewat jalur ini lantaran tidak ada jalur untuk akses warga, Namun maka dari itu saya kecewa terhadap Pemda, Pandeglang yang seharusnya lebih memikirkan sarana jalan karena berdampak buruk terhadap ekonomi.

Dikatakan juga oleh, Deni di lokasi “Ya itu mobil ambles hingga berjam-jam, itu juga kalau tidak di bantu bersamaan kemungkinan hingga sore kendaraan itu masih ambles, “imbuhnya.

Masih kata, Deni kondisi jalan disini sangat membahayakan bagi pengguna jalan terlebih pada musim hujan dan pada malam hari. Selain gelap jalannya rusak parah dan berlubang.

“Kondisi jalan rusak cukup membahayakan kayaknya belum ada tanda-tanda di perbaiki padahal korban sudah banyak dari mulai ringan hingga parah karena tidak semua pengendara jago mengendara di jalan lumpur.

Deni selaku pengguna jalan dan sekaligus warga setempat, “Saya berharap besar perhatiannya dalam masa Pandemi virus Covid-19 / Corona seperti ini pemerintah meningkatkan ekonomi daerah karena jelas hasil panen kami menurun harganya hanya karena alasan jalan para pengusaha seenaknya membeli harga murah,

“Saya serta masyarakat lainnya jelas sehubungan kebutuhan kamipun terpaksa menjual padahal kami tidak dapat lagi memasok untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tutupnya.

(Ari)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru