Penabanten.com, Memasuki H-5 menjelang Hari Raya Natal 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada trafik kendaraan roda dua yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon.
Berdasarkan data Posko Merak per 21 Desember 2025, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.016 unit, naik drastis sebesar 28,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selain sepeda motor, pergerakan truk logistik juga terpantau masih tinggi guna memastikan kelancaran distribusi kebutuhan pokok di akhir tahun.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa peningkatan aktivitas ini telah diantisipasi sesuai dengan pola pergerakan Nataru tahun-tahun sebelumnya.
“Data produksi ini mencerminkan peningkatan aktivitas penyeberangan yang mulai mencapai puncaknya. ASDP terus memperkuat pemantauan dan pengaturan operasional di kawasan pelabuhan untuk memastikan seluruh pengguna jasa mendapatkan layanan yang lancar dan aman,” ujar Heru.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-5, tercatat sebanyak 183.581 orang penumpang dan 47.328 unit kendaraan telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang pada H-5 mencapai 9.613 unit, atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Tren kepadatan di pelabuhan terpantau terjadi pada dua jendela waktu favorit pengguna jasa, yakni:
Malam hari: Pukul 20.00 – 02.00 WIB.
Pagi hari: Pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Himbauan “Tiket H-1” dan Penggunaan Ferizy
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menekankan pentingnya perencanaan perjalanan bagi masyarakat untuk menghindari antrean panjang di area pelabuhan. Ia mengingatkan bahwa tiket wajib dipesan secara daring melalui aplikasi atau situs Ferizy.
“Kami mengimbau pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket paling lambat H-1 sebelum keberangkatan. Saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pastikan datang sesuai jadwal yang tertera di tiket demi kenyamanan bersama,” tegas Windy.
Windy juga mengingatkan adanya sistem GPS yang akan membatasi pembelian tiket jika dilakukan terlalu dekat dengan area pelabuhan oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah praktik percaloan.
Untuk melayani lonjakan penumpang pada H-5 ini, ASDP mengoperasikan total 41 unit kapal di lintasan Merak–Bakauheni (termasuk Ciwandan dan BBJ Bojonegara). Sementara itu, dari arah sebaliknya (Sumatera ke Jawa), tercatat 35 unit kapal beroperasi dengan total 33.519 penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni.
ASDP berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran konektivitas antarpulau agar arus mudik dan liburan Natal serta Tahun Baru 2025 berjalan tertib, aman, dan terkendali.
















