Diduga Kurang Lebih 5 Tahun Operasi PT.Sinar Laut Biru Belum Kantongi Izin Pemanpaat Limbah B3 Admin-Nasional

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comTangerang, PT.Sinar Laut Biru yang beroperasi dikecamatan Curug, kabupaten tangerang provinsi banten kini telah melakukan operasi produksi sejak tahun2015, Namun perusahaan tersebut telah mengabaikan masalah perizinan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam hal ini izin pemanpaat limbah B3 Dugaan tersebut dikuatkan berdasarkan hasil pertemuan awak media dengan ramendra owner pt.sinar laut biru.Rabu 24/3/2021.

Dalam pertemuan tersebut,tim awak media Dengan LKPK. membawa bukti temuan fakta dilapangan yang merupakan sebagai pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut, salah satunya izin pemanpaat limbahB3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramendra saat dikompirmasi terkait hal tersebut membenarkan jika PT.Sinar laut biru sampai saat ini belum mengantongi izin pemanpaat limbah berbahaya dan beracun B3.

Sementar Asep konsultan Hukum PT.Sinar laut Biru mengatakan bahwa sampai hari ini (rabu-red).Kementrian lingkungan hidup belum mengeluarkan izin pemanpaat limbah B3, padahal kami sudah mengurus izin tersebut Dari tahun 2015,Dan izin tersebut masih dalam proses.

Sementara terakit temuan adanya pemanpaatan slag nikel serta zing almunium tercampur tanah,air dan udara, Hal itu telah melanggar pasal 59 dan pasal 60 UU No.32 Tahun 2009 dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai pasal 102,pasal 103,dan pasal 104 UU No.32.

Untuk diketahui bahwa berdasarkan ketentuan PP No.101 tahun 2014 sehingga pengolahannya harus berdasarkan ketentuan dalam PP no 101 tahun 2014.

Berdasarkan point diatas maka PT. Sinar Laut Biru agar melakukan pengolahan limbah B3 yang dihasilkan sesuai ketentuan PP No.101 Tahun 2014 dan tidak melakukan pemanpaatan limbah B3 sebelum ada izin.

Kejahatan lingkungan merupakan bagian dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) seperti termuat dalam Pasal 2 Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Pasal 2 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah.Kami awak media dan aktivis LSM LKPK mendorong kepada pemerintah agar para pelaku ditindak kejahatan lingkungan di jerat UU TPPU.( Riska)

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru