Penabanten.com, Serang – Belum lama kegiatan ” NYABA BADUY ADVENTURE JILID III yang di gelar pada tanggal 13 Juli 2019 di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak,Banten dimana Danrem 064/My, Kol Inf Windiyatno hadir di acara ini, kini beliau hadir juga di acara ” SERANG ADVENTURE TRAIL STAR 2019 ” yang di selenggarakan oleh pemerintah kota Serang. Sabtu 27/7/19.
Tidak sekedar hadir di dua acara ini, tapi beliau ( Danrem 064/My ) terjun langsung susuri medan ekstrim dengan speda motor trailnya.
Para Off Road yang datang dari berbagai daerah, diantaranya daerah Provinsi Banten sendiri, Provinsi Jabar, Provinsi DKI, Provinsi Jateng, Provinsi Jatim dan Provinsi Sumatera Selatan turut serta meramaikan acara ini.
Rencananya para Off Road ini akan susuri medan ekstrim yang sudah disiapkan oleh panitia melalui route, star di alun – alun barat kota Serang menuju Temping, Cigintung, Pabuaran, Gunungsari, Waringinkurung, Koranji, Ciracas dan Finish di alun – alun barat kota Serang.
Ada sedikit yang disampaikan Danrem 064/My, Kol Inf Windiyatno dari kegiatan ini, dimana beliau hoby dan senang menggunakan motor trail ini bahkan sampai menyusuri medan ekstrim.
” Saya menggunakan motor trail ini meru – pakan hoby dan kesenangan tersendiri manakala kita menyusuri medan – medan ekstrim seperti sekarang ini ” katanya
” Ada hal yang yang sangat berarti juga bagi saya dari kegiatan ini, dimana saya ingin turut andil dalam rangka memeriahkan menjelang HUT ke -12 Kota Serang ” lanjutnya.
” Disamping itu kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi para Off Road yang datang dari berbagai daerah, bahkan saya bisa bersilaturahmi dengan pak Walikota Serang, pak Dandim 0602/Serang juga yang lainnya” pungkas Danrem.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjelang HUT ke – 12 Kota Serang, dimana Tema yang di usung dalam acara ini ” Kota Serang berdaya dan berbudaya ”
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Serang, H. Syafrudin selain di ramaikan para Off Road yang datang dari berbagai daerah, ditampilkan juga kesenian budaya Banten antara lain Tarian budaya, Debus bahkan Freestyle, Dangdut hingga Doorprez.
Sumber : Penrem 064
