Aliran Hakekok Dirumahkan Polisi Kawal Ketat

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comPandeglang, Setelah melakukan pembinaan terhadap aliran hakekok oleh MUI Kabupaten Pandeglang akhirnya dipulangkan kerumahnya Masing-masing dengan pengawalan dari Polres Pandeglang, kamis (25/3/2021).

Dikembalikannya para pengikut aliran sesat tersebut karena sudah mengikuti pembinaan selama 14 hari oleh MUI dan sudah ingin bertaubat.

“Kita kembalikan kerumah masing-masing karena para pengikut aliran ini sudah mulai sadar dan sudah bertaubat,” ujar AKBP Hamam Wahyudi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kita berikan himbauan kepada masyarakat Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis agar bisa menerima kembali dan mengajak masyarakat yang terkena aliran ini kembali mengikuti ajaran Islam yang seharusnya.

“Iya kita memgajak agar masyarakat Desa Karang Bolong bisa menerima kembali dan mengajak agar kembali mengikuti ajaran yang benar, “lanjut AKBP Hamam

Ia berpesan kepada masyarakat kedepan tidak ada lagi aliran-aliran seperti ini yang menyimpang dari ajaran Islam, dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat baik yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang maupun diwilayah lainnya di Republik Indonesia agar tidak mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran sesat seperti ini, dan belajarlah kepada ulama-ulama maupun ponpes-ponpes yang telah terlisensi/resmi oleh MUI dan DEPAG sebagai representasi Negara yang Resmi, dan apabila menemukan ajaran-ajaran yang sesat/nyeleneh dihimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihak Kepolisian maupun MUI setempat, agar mudah dan cepat penanganannya oleh Negara, dan jangan sampai masyarakat main hakim sendiri. Pungkasnya.

Tak lupa Kapolres Pandeglang AKBP Hamam mengucapkan terimakasih kepada Bakorpakem, MUI, ulama kharismatik Abuya Muhtadi Cidahu dan seluruh komponen masyarakat, yang terlibat dalam pembinaan anggota jamaah yang menyimpang ini, sehingga kembali ke ajaran Islam yang benar. Riska

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru