5 Pejabat Tinggi di Banten Gagal Disuntik Vaksin Covid-19

0
107

Penabanten.com, Tangerang – Lima pejabat daerah di Provinsi Banten gagal menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/01/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Sri Pamudji mejelaskan ada kelima pejabat batal disuntik vaksin Covid-19 dikarenakan kondisi kesehatan kurang setabil,dan memiliki tekanan darah tinggi.
“Rata-rata karena hipertensi darahnya tinggi.

untuk mengadapi tensi darah kembali normal kita adakan di perkenankan untuk rehat sejenak, Jadi awalnya kita suruh tunggu sebentar, 30 menit, kalau pulih boleh cek kesehatan kemabli.

Hal ini boleh di lanjutkan dalam keadan tekanan darah kembali normal, seperti Pak Arief (Wali Kota Tangerang) awalnya tensinya tinggi, dicoba lagi, ternyata tensi turun dan bisa divaksinasi,” tutur Ati, di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis.

Kelima kepala pejabat itu adalah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adinugroho, Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064/Maulana Brigjend Gumuruh Winardjatmiko, Kadinkes yang merangkap PLT Asda 1 Cilegon Dana Sujaksani, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui sempat memiliki tensi darah yang tiba-tiba tinggi di angka 151.

“Tadi kan lewati beberapa tahap, pas di meja check up, terus periksa darah, ternyata tensi darah saya 151 dan itu tinggi, terus diminta tunggu sekitar 15 menit, dan pas periksa lagi, ternyata 145 dan itu masih tinggi,” kata Arief.

Arief mengaku beberapa hari ini memang banyak kegiatan di wilayahnya. Seperti kunjungan persiapan penambahan rumah isolasi pasien Covid-19.

Alhamdulilah setelah diberi waktu 30 menit menunggu dan dicoba lagi cek tensi darah, akhirnya menunjukan angka yang stabil. kata Arief dan jadi divaksinasi.

2 dari 3 halaman
Tetap Akan Divaksin
Sementara di lain pihak, Wali Kota Serang Syafrudin, mengaku kegagalannya divaksinasi lantaran tensi darahnya menyentuh angka 144. Dia mengaku akibat kelelahan dan kurang tidur.

“Enggak tahu, biasanya tidak seperti ini. Sepertinya kirang istirahat, dan kurang tidur, habis makan duren juga semalam,” kata Syafrudin sambil tersenyum

Syafrudin pun mengaku akan tetap divaksinasi, antara besok atau nanti sampai menunggu kondisinya stabil. “Terangya ( Riska/Red)

.

Tinggalkan Balasan