MTs Al- Istiqomah Diduga Lakukan Pungutan Biyaya UAS Ditengah Pandemi Covid-19

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comTangerang, Ditengah pandemi Covid-19 yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiah (MTs) Al- Istiqomah diduga lakukan pungutan liar (Pungli) kepada para sujumblah wali murid.

Hal tersebut dikatakan orang tua murid berinisial U, Ia mengatakan bahwa, kami sebagai orang tua murid sangat keberatan dengan pungutan tersebut, apa lagi sekarang lagi corana, jangankan untuk bayar Ujian Akir Sekolah (UAS) untuk makan aja kami masih pas-pasan.

” Anak pulang nangis sambil memberikan surat tersebut kepada saya dengan berkata diancam tidak bisa ikut ujian kalau tidak bayar,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, ” saya harus bayar uang UAS sebesar Rp 1,5 juta, kalau tidak dibayar anak kami tidak bisa ikut dalam UAS tersebut berarti tidak lulus sekolah,” tuturnya.

Sementara ditempat yang berbeda Muchyar Setiawan pemilik yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiah (MTs) Al- Istiqomah menjelaskan bahwa kami melakukan tersebut karena kebutuh untuk keperluan sekolah seperti gaji Guru dan kebutuhan ujian sekolah.

” kami melakukan pungutan kepada wali murid karena anggaran dari dana Bos tidak mencukupi untuk kebutuhan sekolah,” ujar Muchyar kepada media di komplek yayasan di wilayah Desa Bojong Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Jum’at (5/3/2021).

Hal senada di katakan Siti Maesaroh S.Pd.i Bendahara Madrasah Tsanawiah (MTs) Al- Istiqomah, ia menjelaskan bahwa, sekolah kami bukan sekolahan Negeri tapi yayasan jadi kami wajar aja melakukan pungutan untuk biaya apa saja dari orang tua murid.

” Yah kami emang melakukan pungutan tersebut karena anggaran dari dana Bos tidak cukup dan murid kami hanya 34 orang, terdiri dari kelas 1, 2, dan 3,” terangnya

” Ijasah pun banyak yang kami tahan karena banyak para orang tua murid yang tidak melunasi tunggakan – tunggakan sekolah seperti SPP dan UAS maupun lainnya,” pungkasnya. ( Riska/Red Tim)

Berita Terkait

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat
Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Berita Terbaru