Sabtu, April 20, 2024
Beranda blog Halaman 1864

Mempererat Silaturahmi, Warga Gintung Gelar Acara Isra Mi’raj

0

Penabanten.com, Tangerang – Isra Mi’raj adalah perjalanan malam hari Rasulullah Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Al Aqsa (Yerusalem-Palestina/Israel), kemudian dilanjutkan menuju langit ke Sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah SWT yaitu menerima perintah sholat lima waktu.

Untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw, Warga Desa Gintung Rt 01 Rw 01 kecamatan sukadiri tanggerang menggelar acara silaturahmi dengan meringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H bertempat di Pondok Pesantren AL – Qobani Minggu malam (17/03/2019).

Kegiatan yang bertajuk “Mari kita wujudkan Rasa Kebersamaan dalam mempererat Ukuwah Islamiah dalam kehidupan sehari hari” di hadiri kalangan muspika kecamatan sukadiri di pimpin oleh ustadz nasrulloh pimpinan pondok pesantren AL – Qobani disertai pembagian santuna 12 anak yatim piatu dan 28 Kaum Dhuafa.

Dalam sambutannya, ustadz nasrulloh mengajak warga agar dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj ini, di mana pada peristiwa itu Nabi Muhammad Saw mendapatkan perintah dari Allah SWT, untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Baca Juga : Menyambut Harlah Kabupaten Pandeglang Ke 145, Kecamatan Labuan Gelar Wayang Golek

“Makna dari Peringatan Isra Mi’raj ini, kita harus jadikan momentum ajang silaturahmi sesama umat Nabi Muhammad Saw, menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai tauladan kita untuk dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. Peristiwa Isra Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw dalam mendapatkan perintah sholat lima waktu. Sehingga dengan peristiwa itu, kita sebagai umatnya Nabi Muhammad Saw wajib melaksanakan sholat 5 waktu,” paparnya.

Lebih lanjut, ustadz nasrulloh menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Gintung yang telah turut andil menjadi bagian panitia pelaksanaan Isra Mi’raj.

“Kita perlu mengapresiasi kepada panitia yang telah mensukseskan acara ini, maka dengan dilaksanakannya peringatan Isra Mi’Raj ini, kita wajib mempertahankan kualitas keimanan dan yang terpenting hikmah dari acara ini yang sangat terasa nyata yaitu kita dapat bertatap muka dengan para alim ulama, tokoh masyarakat, yang mungkin kesehariannya jarang sekali bisa bersilaturahmi di karenakan kesibukan masing-masing.” pungkasnya.

Diketahui dalam acara menghadirkan penceramah dan tauziyah ustadz sarifudin dari gintung, Ustadz jainuri dari tanara dan artis ibu kota kiwil. (Hasannudin)

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional Kapolda Banten Beri Penghargaan Kepada Personil Berprestasi

0

Penabanten.com, Serang – Untuk memelihara nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme Kepolisian Daerah Banten (Polda Banten) menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, bertempat di halaman upacara Mapolda Banten. Senin (18/03/2019) Pukul 07.00 WIB.

Pelaksanaan Upacara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini, Dipimpin langsung Kapolda Banten Irjen Pol Drs.Tomsi Tohir dan dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Korniawan, Irwasda Polda Banten, para Pejabat Utama Polda Banten, para Kapolres/ta, Perwira, Brigadir, Tamtama dan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Polda Banten.

Selain memimpin Upacara bendera,Kapolda Banten juga memberi penghargaan kepada Personil Polda Banten yang berprestasi. Ada sebanyak 57 Personil berprestasi Polda Banten menerima penghargaan dari Kapolda Banten, diantaranya 10 Perwira dan 47 Bintara dengan prestasi yang berbeda-beda.

Ada beberapa jenis Prestasi yang di raih Personil Polda Banten diantaranya, Dedikasi dalam pengungkapan kasus tindak pidana narkoba ada (26) Personil penerima penghargaan, Dedikasi dalam pengungkapan kasus tindak pidana umum ada (18) Personil penerima pengahargaan, Dedikasi dalam pelaksanaan tugas monitoring dan penanggulangan kebocoran/kerusakan pipa di Kab.Serang ada (2) personil penerima penghargaan, Dedikasi dalam pelaksanaan operasi kemanusian sebagai tim medis pada Tsunami 2018 ada (6) Personil penerima penghargaan, Dedikasi dalam pelaksanaan Patroli Gabungan di Balai Taman Nasional Ujung Kulon ada (2) Personil penerima penghargaan, dan Dedikasi pengungkapan Tersangka kasus pencurian R2 ada 1 Personil penerima penghargaan.

Baca Juga : Meriahkan Millenial Road Safety Festival, Polresta Tangerang Gelar Senam Santai Bersama Ribuan Masyarakat

Sementara untuk prestasi di bidang Atlet sendiri ada (2) Personil Wanita penerima penghargaan yaitu atas Nama Bripda Kurnia Agustini dari Polresta Tangerang Peraih Juara 2 PorProv 2018 Banten Cabor Shorinji Tempo, dan Bripda Dian Fitri Aprianti dari Polres Cilegon Peraih Juara 3 PorProv 2018 Banten Cabor Karate.

Dalam hal ini Kapolda Banten Irjen Pol Drs.Tomsi Tohir mengucapkan selamat kepada personel yang berprestasi dan agar tetap semangat dalam bertugas,terus berikan prestasi dan inovasi kepada institusi Polri.

“Terimakasih kepada personil yang telah berhasil meraih penghargaan, untukPrestasi yang telah di dapat agar di pertahankan serta di tingkatkan lagi,” ujar Kapolda Banten.(Red)

Ditsamapta Polda Banten, Ciptakan Kamtibmasy dengan Patroli Dini Hari

0

Penabanten.com – Direktorat Samapta Polda Banten terus melakukan penertiban dalam pencegahan paham radikalisme dan pengamanan agar tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Banten, dalam patroli Quick Wins Program 1 di Desa Bayongbon Kecamatan pontang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu 17/03/2019

Patroli yang melibatkan 20 Personil itu di mulai dari pukul 08 : 00 wib sampai 21:00 wib dengan mengendarai kendaraan bermotor R2 melalui rute dari Mako Polda Banten menuju lokasi yang menjadi Sasaran hingga Situasi terlihat dalam keadaan aman terkendali.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, Msi melalui Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Jondrial Sik mengatakan bahwa dengan dilakukanya patroli roda dua untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga situasi keamanan di wilayah banten menjadi aman dan kondusif.

“Kami menyisir daerah rawan kejahatan dimulai dari rute keberangkatan Polda Banten hingga menuju lokasi, kami memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga dan pemuda Desa Bayongbon Kecamatan pontang, agar mengurangi celah masuk tindak kejahatan di sekitar Desa dan selalu berhati – hati dalam memarkirkan dan menyimpan kendaraan,” kata Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Jondrial kepada awak media.

“Tak lupa personil mengingatkan Kepada warga, apabila di sekitar Lingkungan terjadinya Gangguan Kamtibmas segera Laporkan ke Polsek atau polres Terdekat atau bisa menghubungi Personil Patroli,” tambanya.

Sementara itu Kabid humas Polda Banten Akbp Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H menjelaskan, “Alhamdulillah sampai saat ini personil kita dari ditsamapta masih berpatroli, dengan menyisir pelosok daerah di Banten tidak ditemukan suatu organisasi yang menyebarkan paham radikalisme”, ungkap Edy saat di konfirmasi via telpon.

Baca Juga : Meriahkan Millenial Road Safety Festival, Polresta Tangerang Gelar Senam Santai Bersama Ribuan Masyarakat

“melalui Pesonil Ditsamapta kita Mengunjungi dan berdialog dengan warga terkait keberadaan tentang organisasi yang berpaham radikal, serta menghimbau warga Desa Bayongbon Kecamatan pontang, Kabupaten Serang, agar tidak terpengaruh jika ada orang dari suatu organisasi yang menyebarkan paham radikalisme, menghimbau kepada masyarakat agar segara bisa bekerjasama dan melaporkan ke polisi bila ditemukan organisasi yang menyebarkan paham radikal. Ungkap Edy.

Diketahui sebelumnya, Udin salah satu warga yang menyambut baik kedatangan tim personil ditsamapta mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan ditsamapta Polda Banten, Dengan adanya patroli tim ditsamapta dirinya merasakan wilayahnya aman dari organisasi yang menyebarkan paham radikalisme.

Dan kami masyarakat pontang Siap Membantu Polisi dalam menjaga keamanan di masyarakat dengan tertib dan mendoakan bapak kapolda Banten dan personil nya senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam melayani dan menjaga masyarakat Banten, semoga kedepannnya Polda Banten selalu cinta rakyat”, tuturnya. (Red)

Paguyuban Nelayan Teluk Keluhkan Lambannya Bantuan Dari Pemerintah

0

Penabanten.com, Pandeglang – Masyarakat nelayan di Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Teluk, mengeluhkan lambannya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki atau mengganti perahu mereka, yang rusak pasca bencana Tsunami Selat Sunda yang terjadi akhir tahun lalu.

Kepada penabanten.com, Ketua Paguyuban Nelayan Desa Teluk, Sopian Suryadi atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Otang mengaku, hingga sekarang masyarakat nelayan belum menerima bantuan dari pemerintah untuk mengganti ataupun untuk memperbaiki perahunya.

“Di Desa Teluk, masyarakat nelayan pasca bencana Tsunami Selat Sunda, sangat terpuruk kehidupannya. Karena, untuk mencari nafkah mencari ikan, perahu nelayan belum bisa digunakan. Sesuai laporan yang masuk ke Posko kami Paguyuban Nelayan, sekitar 70 Buah perahu nelayan hilang,” ungkapnya kepada awak media usai melaksanakan acara Deklarasi Pemenangan kepada Capres 01, Sabtu, (16/03/19).

Lebih lanjut, Otang mengatakan, belum lagi perahu yang rusak dan hancur berat, yang sekarang sedang diperbaiki ada sekitar 100 Buah perahu.

“Belum lagi perahu yang rusak berat, ada sekitar 100 Buah perahu yang sekarang sedang dalam perbaikan dengan biaya seadanya,” tambahnya.

Baca Juga : Preservasi Dan Pelebaran Jalan Pasauran – Cibaliung “Disoal”

“Sampai sekarang, kami kaum nelayan, belum menerima bantuan dari pemerintah. Baik untuk perbaikan, ataupun untuk penggantian perahu kami. Kendati, pemerintah gembar gembor akan memberikan perahu kepada nelayan korban Tsunami. Seminggu pasca bencana Tsunami, kami sudah melaporkan dan meminta bantuan. Akan tetapi, hingga sekarang, belum ada respon,” tambahnya.

“Baru kemarin ada informasi, katanya akan ada bantuan dari BUMN dan Kementrian. Namun seperti apa bantuannya, kami belum tahu. Karena sampai hari ini belum ada kabarnya lagi, saya bicara apa adanya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Desa Teluk Endin Fahrudin membenarkan, pasca bencana Tsunami, perahu milik warga masyarakatnya, banyak yang rusak.

“Memang, pasca bencana Tsunami Selat Sunda, masyarakat nelayan di Desa Teluk yang paling terdampak. Selain hunian mereka hancur, perahu sebagai alat untuk mencari nafkah pun mengalami kerusakan parah. Dan hingga kini, kondisinya masih banyak yang rusak tidak bisa dipergunakan. Namun demikian, kami sudah berupaya untuk membantu melalui Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi bahkan kepada Pemerintah Pusat. Mudah mudahan saja, pemerintah nanti bisa membantu,” pungkasnya. (Yung/m4n).

Preservasi Dan Pelebaran Jalan Pasauran – Cibaliung “Disoal”

0

Penabanten.com, Pandeglang – Sejumlah warga masyarakat Kampung Pasar Rametuk Desa Margasana Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, menyoal pelaksanaan pekerjaan Preservasi dan Pelabaran Jalan di kampungnya. Lantaran, selain galian pelebaran yang menganggu aktifitas warga, galian pelebaran jalan berpotensi menimbulkan laka lantas.

Salah satu warga masyarakat Kampung Pasar Rametuk, H. Dimyati mengatakan, pagar rumahnya terhantam pelebaran jalan.

“Pagar rumah saya terkena oleh alat berat hingga roboh. Sampai sekarang belum ada pertanggung jawaban dari pelaksana. Memang, dulu pernah ada pembebasan tanah, tapi waktu itu ada yang mau, tapi banyak yang tidak mau menjual tanahnya, termasuk saya,” ujarnya kepada penabanten.com belum lama ini.

Kata dia, dirinya beserta sejumlah masyarakat lainnya, pernah mempertanyakan hal ini kepada pelaksana di lapangan. Bukannya mendapat solusi, warga malah di takut takuti mau di laporkan ke Polisi Daerah (Polda) Banten.

“Saya pernah menanyakan hal ini, tapi kami malah di takut takuti mau di laporkan ke Polda Banten oleh pelaksana di lapangan. Katanya yang ngoceh ngoceh mau di laporkan ke Polda sambil kami masyarakat di fhoto oleh pelaksana,” paparnya.

Senada dikatakan oleh Eman warga Desa Margasana. Menurutnya, pelebaran jalan sudah melebihi yang seharusnya.

“Wajar kalau tanah warga terkena oleh proyek pelebaran jalan. Buktinya, ada beberapa pagar rumah warga yang terkena pelebaran. Setahu saya, pelebaran jalan ini total lebarnya hanya 4,80 Meter. Tapi pada kenyataannya, 6 Meter. Nah sekarang, apabila itu lebih dari 4,80 M, sudah tentu tanah masyarakat terpakai, seperti apa tanggung jawabnya? Apa ada ganti rugi atau seperti apa?,” tukasnya.

Baca Juga :Menyambut Harlah Kabupaten Pandeglang Ke 145, Kecamatan Labuan Gelar Wayang Golek

“Kami pernah menanyakan hal ini kepada pelaksana, eh malah kami masyarakat di takut takuti mau di laporkan ke Polda Banten segala katanya, aneh. Padahal, kami masyarakat hanya mempertanyakan hak kami, tanah milik kami, pagar rumah kami yang terkena oleh pekerjaan pelebaran jalan ini,” tambahnya.

Ditempat yang sama, sejumlah masyarakat lainnya mengaku terganggu dengan adanya pekerjaan pelebaran jalan tersebut. Lantaran, akses masuk ke kampung dan aktifitas masyarakat terganggu.

“Pokoknya aktifitas masyarakat terganggu. Akses masuk ke kampung kampung dan aktifitas warga jadi terganggu. Pernah di bikinkan jembatan sementara, malah di bongkar lagi oleh mereka. Intinya masyarakat ingin cepat diselesasaikan pekerjaan pelebaran itu, karena menghambat,” tegas warga.

Pantauan dilokasi, kegiatan pekerjaan Preservasi Dan Pelebaran Jalan tersebut, memang sudah berjalan. Namun sangat di sayangkan, matrial hasil galian bahu jalan, mengganggu lalulintas. Serta memang, akses masuk ke beberapa Kampung, terhalang galian.

Menurut Papan Informasi Kegiatan, Pekerjaan Preservasi Dan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Pasauran – SP Labuan – Cibaliung dan Citeureup – Tanjung Lesung dengan No. Kontrak : HK0203/KTR/Bv/PJW-II BTN/PPK-1/26122018.07 itu, menghabiskan anggaran Rp.119.096.150.000,- yang digelontorkan oleh, Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Banten, dengan waktu pekerjaan selama 376 Hari. Seperti yang tertera pada Papan Informasi Kegiatan, pekerjaan itu di laksanakan oleh PT. Hutama Prima. Dan selaku Konsultan Supervisi, di gawangi oleh PT. Multhi PHI Beta, PT. Esti Yasagama dan PT. Parama Karya Mandiri KSO. (Do/M4n).

Menyambut Harlah Kabupaten Pandeglang Ke 145, Kecamatan Labuan Gelar Wayang Golek

0

Penabanten.com, Pandeglang – Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Sabtu, (16/03/19) malam, menggelar hiburan pertunjukan rakyat berupa pertunjukan Wayang Golek dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Pandeglang yang ke 145 Tahun. Acara yang digelar di Kampung Ciateul Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan itu, selain dihadiri ratusan masyarakat Labuan, dihadiri juga oleh Muspika Kecamatan Labuan, para Kepala Desa se Kecamatan Labuan, tokoh masyarakat, serta dihadiri oleh Dimyati Natakusumah sebagai tamu undangan.

Di jumpai pada acara Wayang Golek, Camat Labuan Atep Purnama mengatakan, acara hiburan rakyat ini, menyambut Harlah Kabupaten Pandeglang.

“Acara hiburan rakyat ini, dalam rangka menyambut Hari Lahir Kabupaten Pandeglang ke 145. Harapannya, selain memeriahkan Harlah Kabupaten Pandeglang, juga sekaligus untuk menghibur masyarakat Kecamatan Labuan,” ujarnya.

Seperti yang kita tahu, lanjutnya, masyarakat Kecamatan Labuan beberapa Bulan yang lalu mendapat bencana Tsunami. Dengan adanya acara ini, diharapkan bisa sedikit menghibur masyarakat.

Baca Juga : Pejabat Kemdikbud Belajar Jurus Silat Kaserangan

“Akhir tahun lalu, kita sama sama mengetahui, masyarakat Kecamatan Labuan mendapat musibah bencana alam. Dengan adanya acara ini, harapannya bisa sedikit menghibur warga masyarakat. Karena pesannya, kita harus bangkit, kita harus kuat, kita harus lebih semangat lagi, dan bisa segera pulih dari keterpurukan pasca bencana kemarin,” tuturnya.

“Secara umum kami berdo’a, semoga kedepannya Kabupaten Pandeglang semakin maju, dan makin sejahtera,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Labuan Endin Fahrudin, yang juga sebagai Kepala Desa Teluk, mengaku sangat bersyukur, Kecamatan Labuan dimasa yang sulit pasca bencana Tsunami Selat Sunda, masih bisa memeriahkan Harlah Kabupaten Pandeglang Ke 145.

“Kami merasa bersyukur, dalam kondisi masyarakat yang belum lama ini tertimpa musibah bencana alam, Kecamatan Labuan masih bisa memeriahkan Harlah Kabupaten Pandeglang yang Ke 145. Ini semua bisa terwujud atas kerjasama Muspika dengan pihak lainnya, yang mempunyai keinginan keras untuk turut memeriahkan Harlah Pandeglang,” ungkapnya.

“Dengan adanya hiburan rakyat ini, masyarakat Kecamatan Labuan bisa terhibur, dan sama sama mendo’a kan untuk kesejahteraan Kabupaten Pandeglang umumnya, dan mendo’akan Kecamatan Labuan khususnya, agar kita semua bisa segera bangkit,” pungkasnya. (Do/m4n).

PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Priuk Kota Tangerang Dideklarasikan

0

Penabanten.com, Periuk – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Periuk Kota Tangerang mengadakan acara Silaturahmi dan Deklarasi yang digelar di Kawasan PT Todachi Jalan Prabu Kian Santang Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Minggu (17/03/2019).

Dalam kesempatan tersebut, ketua pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan Periuk Rahmat Salleh menghimbau kepada Pemuda Pancasila untuk menjaga dan mengawal Pemilu.

“Saya selaku ketua pengawas pemilu kecamatan Periuk mengajak dan minghimbau kepada seluruh PAC Pemuda Pancasila untuk mengawal dan menjaga pemilu 2019 ini” ujar rahmat.

“Harapan saya sendiri mungkin khususnya untuk dalam pesta demokrasi ini kita menginginkan tetap terjaga, kondusifitas dan tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Dan saya juga tadi memberikan arahan khususnya kepada anggota anggota atau kader Pemuda Pancasila untuk bisa ikut terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini, karena memang kami juga menyadari Bawaslu atau Panwas sendiri sangat terbatas dalam segi SDM” sambungnya.

Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Pemuda pancasila sekaligus Calon Legislatif (Caleg) dari partai Golongan Karya (Golkar) Darussalam DPRD Kota Tangerang, Kuswara DPRD Provinsi Banten, Abdul Sukur DPR RI.
Acara berjalan dengan lancar-tertib dan aman

(Hendra Gunawan)

Meriahkan Millenial Road Safety Festival, Polresta Tangerang Gelar Senam Santai Bersama Ribuan Masyarakat

0

Penabanten.com, Tangerang – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, Msi, yang diwakili oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, SIK, MSi, bersama masyarakat menggelar jalan santai dan senam erobic dalam acara Millenial Road Safety Festival (MRSF), acara yang dimulai dari pagi pukul 07.00 Wib dihadiri kurang lebih 2.000 Personil. Minggu 17 Maret 2019.

Acara jalan sehat yang diinisiasi Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang ini bertemakan “Mewujudkan generasi millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang” yang gelarannya di laksanakan pada Mardi Gras Citra Raya Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.

Di ketahui hadir dalam acara tersebut Dedy Cahyadi Kapala Rutan Kelas I Kabupaten Tangerang, Kasubdit Kamsel Dit Lantas Polda Banten AKBP Trilaksono, Kasdim 0510 Tangerang, Para PJU Polresta Tangerang dan jajaran Polsek jajaran Polresta Tangerang.

Baca Juga : Peringati HUT YKB ke-39, Polda Banten Ajak Masyarakat Olahraga Bersama

Acara ini untuk millenial road safety, Agar Menumbuh kembangkan Kesadaran berlalu lintas bagi generasi milenial, Semoga
Melalui kegiatan ini saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
menjaga diri, keluarga dan lingkungan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas, mengimplementasikan kegiatan millenial safety road ini agar tertib berlalu lintas. Ucap Kapolresta Sabilul Alif dalam sambutannya.

Semantara itu Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Kabid Humas, AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi via telpon seluler kepada wartawan menjelasakan, “Acara jalan santai ini bagian dari rangkaian program MRSF yang puncaknya akan di gelar pada Sabtu (23/3/2019) mendatang, “tuturnya

Lanjut edy menjelasakan, pokok dari kegiatan ini adalah, bagaimana kepolisian mengajak kaum milenial untuk sama-sama mengenal aturan dan tata tertib lalu lintas. Harapannya, semua komponen masyarakat termasuk generasi millenial ini dapat mendukung program MRSF ini dan tentunya kedepan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Untuk beberapa hari ke depan, sosialisasi akan terus dilakukan jajaran Satlantas, dari beberapa kajian dan evaluasi bahwa pengendara roda dua merupakan penyumbang terbesar kecelakaan lalulintas. Oleh karena itu, untuk beberapa hari ke depan, sosialisasi akan penting dilakukan ole jajaran satlantas”. Tutup Edy (Man)

Reskrimum Polda Banten, Berhasil Aman DHJ Kasus Pemalsua Akte Jual Beli Tanah Dibalaraja

0

Penabanten.com, Serang- DHJ tersangka kasus pemalsuan enam akte jual beli di Desa Telaga Sari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang seluas 5.411 meter persegi, diduga juga terlibat kasus mafia tanah SDN di Balaraja, Kabupaten Tangerang seluas 10.250 meter persegi. Kasus tersebut kini tengah didalami Satgas Mafia Tanah Polda Banten.

Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Novri Turangga membenarkan jika pihaknya tengah mendalami keterlibatan DHJ dan kelompoknya dalam kasus lahan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Tersangka diduga kuat memalsukan surat kepemilikan tanah yang digunakan SDN di Balaraja.

“Team Bravo mencari beberapa petunjuk perbuatan melawan hukum DHJ dan kelompoknya. Dari perolehan petunjuk dilapangan, DHJ diduga melakukan permufakatan jahat dengan para pihak dalam perkara lain. Modus hampir sama yaitu memalsukan dokumen untuk upaya gugat Perdata dengan tujuan dapat ketetapan hukum selanjutnya diakui hak,” katanya Novri, Minggu (17/3/2019).

Menurut Novri, DHJ dan kelompoknya telah menggugat Pemda Tangerang dan Dinas Pendidikan untuk meminta pergantian 15 Miliar terhadap SD di Balaraja, Tangerang berdasarkan LP/86/II/res.1.9/2019/SPKT I/ Banten, tanggal 25 Februari 2019 lalu dan dokumen yang digunakan untuk gugatan yaitu Kohir C.1215 kelas D 1 Persil 108.a atas nama Ali Mursad.

“Namun sampai saat ini Bidang Tanah berdasar Kohir C.1215 kelas D 1 Persil 108.a Atas Nama Ali Mursad telah beralih menjadi SHM 317, berdiri bangunan toko Material PD. Bojong Indah, bukan SDN,” ujarnya.

Novri mengungkapkan untuk mendalami kasus tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 9 orang dan perolehan dokumen. Hasilnya Satgas menyimpulkan telah ditemukan adanya tindak pidana.

“Penggunaan dokumen dan surat menyurat dalam proses persidangan, Hakim tidak akan pernah mengetahui untuk membedakan mana surat yang asli dan mana yang palsu, mana surat yang isinya benar dan yang keadaan palsu dimuat dalam surat jika penyidik Polri tidak melakukan penyidikan dan pembuktian dan selanjutnya disampaikan ke JPU untuk disidangkan,” ungkapnya.

Baca Juga : Polda Banten, Kembali Bongkar Kasus Mafia Tanah Di Cikande

Novri menegaskan perbuatan DHJ diduga dilakukan oleh banyak pihak, dan dukungan dari pihak – pihak yang mempunyai tingkat intelektual, kedudukan, kehormatan, pengaruh, termasuk dukungan financial dan network.

“Kasus ini akan kami kembangkan. Biasanya perbuatan mafia tanah tidak mungkin dilakukan 1 atau 2 orang saja, apalagi orang – orang biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubdit II Bidang Harta Benda Bangunan Tanah (Hardabangtah) pada Ditreskrimum Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto mengatakan sampai saat ini, aduan dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan sekelompok orang atau kolaborasi jahat untuk memperoleh hak bidang tanah kepada Team Satgas Brantas Mafia Tanah mengalami peningkatan.

“Kami sampaikan mohon maaf dengan keterbatasan Satgas belum mampu mengakomodir seluruh pihak yang menjadi Pelapor kepada kami, namun kami akan berikan yang terbaik walau kami bukan yang terbaik,” ungkap Kasub Satgas Brantas Mafia Tanah (Red)

Peringati HUT YKB ke-39, Polda Banten Ajak Masyarakat Olahraga Bersama

0

Penabanten.com, Serang – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, msi bersama istri Ny. Niken Tomsi Tohir, meresmikan perayaan hari jadi Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-39, dengan menggelar kegiatan olahraga bersama, di Alun-alun Kota Serang, Minggu (17/3/2019), Pukul 06.30 wib.

Dalam sambutanya, Kapolda Banten mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda Banten yang telah bekerja serta telah mengsukseskan kegiatan HUT YKB ke-39, hingga dapat berjalan dengan baik.

Diketahui dalam kegiatan olahraga bersama tersebut, tepat pukul 6.30 WIB ribuan peserta yang terdiri dari TNI – Polri serta masyarakat, terlebih dahulu lakukan jalan santai bersama, mengelilingi sekitaran alun-alun Kota Serang, dilanjutkan senam bersama, pembangian hadiah doorprize bagi peserta yang memiliki kupon, serta dilanjutkan kegiatan hiburan.

Selain Kapolda Banten dan Ketua Bhayangkari Daerah Banten, Ny. Niken Tomsi Tohir, Hadir Pula Wakapolda dan Istri, Irwasda dan Istri, Para PJU dan Istri, Para Kapolres jajaran Polda Banten dan istri, serta Forkopimda Prov. Banten, Ibu Ketua PKK Prov. Banten, Danrem 064 MY Kolonel INF. Windiyanto, Kepala BNNP Prov. Banten, Danlanal Banten, Ketu PP Prov. Banten, Brigjend Purn Genot Haryanto, yang kesemua pejabat tersebut di dampingi oleh istri masing masing.

Baca Juga :Ditsamapta Polda Banten, Wujudkan Kamtibmasy dengan Patroli Dini Hari ke Pemukiman Warga

Dalam Acara HUT YKB ke 39 Daerah Banten, Ketua Bhayangkari Daerah Banten, Ny. Niken Tomsi Tohir menyampaikan kepada awak media, bahwa kegiatan olahraga bersama ini, adalah kegiatan Puncak HUT YKB ke 39 daerah Banten, yang serangkaian kegiatan lainnya sudah di laksanakan pada sejak bulan desember hingga maret ini. Adapun Rangkaian kegiatan HUT YKB Lainnya yaitu, melakukan Bakti Sosial, Donor Darah, Trauma Healing Bagi Para Korban Tsunani Banten di tempat tempat pengungsian, memberikan bantuan Sembako, melaksanakan sosialisasi tentang perlindungan anak dan perempuan yang bekerjasama dengan dinas terkait, sosialisasi Cegah Bahaya Narkoba ke sekolah2, Kunjungi PAUD di Pandeglang serta melakukan kegiatan Gerak Jalan Santai Bersama Masyarakat dan Bhayangkari Banten serta Senam Bersama dengan Keluarga Besar Polda Banten, dengan Menghadirkan artis nasional Ike Nurjanah.

Ny. Niken Tomsi Tohir, Juga Menambahkan, Kegiatan Senam Bersama dan Gerak Jalan santai ini, Memupuk Kebersamaan diantara ibu ibu Bhayangkari, dengan Organisasi kewanitaan lainnya di TNI, Pemprov serta pemda serta tentunya kegiatan bhayangkari ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat dan membantu organisasi Polri. Selain itu Guna semakin meriahkan kegiatan tersebut, panitia YKB Polda Banten mendatangkan beberapa artis Ibukota, seperti Ike Nurjanah, Uut Permata Sari, Pelawak Narji dan artis lainnya. Tak lupa, Panitia pun menyiapkan Bazar-bazar murah untuk para hadirin yang ingin ber-belanja.

“Dalam kegiatan perayaan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-39 ini, kami ingin berbagi kebahagian dengan mengajak kepada seluruh staf serta para undangan maupun masyarakat untuk mengikuti olahraga bersama dan kegiatan bazar,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir yang didampingi sang Istri, beserta Wakapolda Banten dan istri.

Lebih Lanjut Kapolda Banten menyampaikan, adanya kegiatan pelepasan burung merpati sebanyak 39 ekor tersebut dimaknai sebagai rasa syukur karena YKB telah berumur 39 tahun, dan semoga YKB semakin maju, inovatif dan makin kreatif.

Sumber : BidHumas