Penabanten.com, Kabupaten Serang – Dalam Menyambut Datang Bulan Puas, Ponpes Al-Mutafakkirin Gelar Acara Peringatan Hari Besar islam (PHBI) Dengan Tema”Hidup Berakhlak Tidak Akan Rusak” Bertempat Di Halaman Ponpes Al-Mutafakkirin, Kamis, (8-04-2021)
Acara Peringatan Hari Besar islam Dihadiri Oleh Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono,S.Ik, SH Yang Saat ini Di wakili Kapolsek Mancak IPTU Dikdik Rustadi, S.Sos Di dampingi Oleh kanit Iptu Dadan jumanah, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon yang Saat ini Diwakili Danramil 2306/Mancak Kapten Inf Dodi Heriyanto, Pimpinan pengurus Ponpes Al-Mutafakkirin Ustd Holani, Kepala sekolah Al-Mutafakkirin Saeful Fadil M.Pd dan para ulama/Kiyayi Anyar mancak.
Pembukaan Acara Di Awali Dengan Lantunan Ayat Suci Al-Quraan, Pidato Para Santri/Santriwati Dengan Berbagai Bahasa yaitu Bahasa indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa inggris Di Lanjutkan Sambutan Kapolsek Mancak, Cerama Kiyayi Dan Doa Penutup
Dalam Sambutan Kapolsek Mancak IPTU Dikdik Rustadi S.Sos Menyampaikan, Mengapresiasi untuk Pondok Pesantren Al- mutafakkirin Yang Mana Ponpes ini Mempunyai Pontesi Yang Luar Biasa, Dengan Tampilan Panggung pidatonya yang Sudah menampilkan di panggung Para santri/Santriwati dalam tiga bahasa yaitu Bahasa indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa inggris.
Dan Menyambut Bulan Puasa Kami mengajak masyarakat mancak saling Menjaga Harkamtimas yang Kondusif Serta Selalu Mengigatkan dan Mengedukasi Warga Masyarakat Mancak Untuk Mengikuti Aturan Protokol Kesehatan 5M Memakai Masker, Mencuci Tangan Air yang Mengalir, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi dan Mengurangi Berpergian Keluar Rumah atau Keluar Daerah.karena ini Upaya Untuk kita Memutus Rantai Covid 19.
Disàat Di temui Awak Media Penabanten.com dilokasi Unsur Tenaga Pendidik Al mutafakkirin Saeful Fadil M.Pd Mengatakan tekanan, pada hari ini mengenai Pendidikan untuk anaknya, Karena Masa Sekarang ini Memang Banyak hal-hal yang mengakibatkan Prilaku, Yang Menghawatirkan, Oleh Karena itu AL-Mutafakkirin pondok pesantren ini Menjembatani warga Masyarakat yang memang mau masuk menjadi santri AL-Mutaffakirin, dimana Al-Mutafakkirin memiliki lembaga pendidikan Formal salah satunya smp islam, Smp Al-Mutafakkirin adalah aliyah Al-mutafakkirin.Kata Saeful
Masih lanjutan” Saeful” Kami juga mengembangkan Pendidikan Agama, masalah kajian-kajian Keagamaan, ini yang kami coba Kedepan Mudahan sebagi pemicu bagi masyarakat pada umumnya.ujarnya
Sehingga Pondok tidak Lagi sebuah Hal yang Barangkali Tormatik tetapi merupakan pondok lembaga pendidikanya yang menyenangkan. Harapanya
dan tadi yang di sampaikan kiyayi yang memaparkan dalam ceramahnya intinya tetap akhlakul karimah untuk putra- putri kita sehingga menjadi Hal yang utama pendidikan disini. Tutupnya.
ALi
